Liputan Fakultas: Menyongsong Kepengurusan Lembaga Eksekutif FST Masa Khidmad 2019


Semarang, Rabu (13/02/2019) bertempat di lantai 1 audit 1 kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Sejarah perjalanan Lembaga Eksekutif tingkat Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo baru saja dimulai dan akan terekam jejak perjuangan dari kepengurusan Lembaga Eksekutif masa khidmah 2019 yang baru saja resmi dilantik. Pelantikan Lembaga Eksekutif Mahasiswa dan Talkshow Fakultas Sains dan Tekologi UIN Walisongo dengan mengusung tema “Revitalisasi Peran Mahasiswa Sains dan Teknologi dalam Kepemimpinan Lembaga Eksekutif”. Tema yang diusung tersebut dimaksudkan agar memotivasi kepada para pengurus untuk menggiatkan kembali peran mahasiswa yang memiliki pandangan yang seharusnya disiapkan untuk meciptakan perubahan sesuai dengan harapan sesungguhnya.

Segenap jajaran pengurus lembaga eksekutif, DEMA dan HMJ fakultas Sanis dan Teknologi pada Rabu 13 Februari kemarin melangsungkan prosesi pelantikan. Serangkaian acara pelantikan dan talkshow yang dibawakan oleh pembawa acara berlangsung dengan khidmad. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi sekaligus sambutan di hadapan para pengurus lembaga eksekutif yang akan dilantik pada hari itu juga. Prosesi serangkaian pelantikan dimulai dengan pembacaan SK (Surat Keputusan) Rektor masing-masing lembaga mengenai kepengurusan lembaga eksekutif masa khidmad 2019. 

Pembacaan ikrar pelantikan dibacakan oleh Dekan Fakultas SAINTEK, Bapak Dr. H. Ruswan, MA dan diikuti oleh seluruh pengurus sekaligus yang melantik para pengurus. Mulai dari barisan paling utara ditempati oleh pengurus DEMA yang diketuai Ahmad Indrawan dilanjut sampingnya ada HMJ Matematika yang diketuai Adam Wildan Alfikri yang kerap disapa Cak Wil, HMJ Fisika yang diketuai M. Faiz Najmuddin, HMJ Biologi yang diketuai Ahmad Farid Rohmatullo dan HMJ Kimia yang diketuai Muhammad Yusrul Hana. Pelafalan ikrar pelantikan berjalan dengan khidmad serta memberi energi positif seruangan lantai 1 audit 1 UIN Walisongo. Diharapkan semoga kepengurusan tahun ini mampu merevitalisasi peran mahasiswa sains dan teknologi.

Prosesi dilanjut dengan serah terima jabatan secara simbolis dari bapak dekan ke masing-masing ketua lembaga eksekutif. Gemah riuh ruangan saat serah terima jabatan ini terasa sekali saat bendera identitas masing-masing lembaga di serahkan kepada ketua lembaga baik DEMA maupun HMJ. Ucapan selamat datang dari berbagai pihak, mulai dari birokrasi, demisioner, dan senat mahasiswa kepada para pengurus. Dilanjutkan dengan orasi presiden DEMA 2019, Ahmad Indrawan menambah semangat ruangan pelantikan. Orasi yang berisikan perjuangan para pemuda di masa meraih kemerdekaan dirasa mampu memberi dorongan semangat bagi para pengurus lembaga yang baru saja dilantik. 

Acara siang itu dilanjut dengan talkshow interaktif, sebagai wujud pemberian asupan semangat perjuangan bagi para pengurus 2019. Talkshow dimoderatori oleh Suci Nuryaningsih, pemantik pertama Andriyanto Suroso (demisioner ketua BEM FMIPA UNY), pemantik kedua Ahmad Zakariya (demisioner ketua BEM FMIPA UNNES), dan pemantik ketiga Khusnul Fitroh (demisioner ketua DEMA FST UIN WS).  Beberapa kutipan dari para pemantik yang cukup memberi dorongan perjuangan, diantaranya dari Ahmad Suroso, “Pondasi kuat dari sebuah perjuangan  adalah keikhlasan, serta cara mengayomi yang baik adalah dekati hatinya baru dekati lambungnya”. Ahmad Zakariya mengatakan, “Perjuangan haruslah didasari rasa cinta, serta ada empat peran mahasiswa; mahasiswa as agent of change, mahasiswa as social control, mahasiswa as iron stock, dan mahasiswa as paid promote”. Khusnul Fitroh mengatakan bahwa, “Mahasiswa harus melek bahwa peran mahasiswa seharusnya untuk masyarakat, bukan melulu hanya dalam akademik di bangku perkuliahan”. (Berita/RAA)

Komentar