Tingkatkan Kualitas Diri di Tengah Pandemi dengan Pelatihan KTI
Jumat (17/04/2020), HMJ Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (UINWS) menyelenggarakan kegiatan
pelatihan kepenulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) secara online via grup Line. Pelatihan tersebut merupakan salah satu
program kerja HMJ Matematika (UINWS) yang bertujuan untuk membantu meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam membuat karya tulis. Pelatihan kepenulisan KTI kali
ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa(i) UINWS saja, namun terbuka untuk umum.
Muhammad Abdurrahman Rois, S. Mat
(Kak Rois) yang merupakan alumni Matematika UIN Walisongo Semarang ikut andil
dalam pelatihan ini, yakni sebagai pemateri. Karya-karya beliau sudah
dipublikasikan di jurnal-jurnal ternama. Kak Rois menyampaikan materi dengan
sangat baik. Pelatihan online kali ini, walaupun tidak ada tatap muka antara
pemateri dengan peserta pelatihan, tapi tidak menyurutkan semangat pemateri
maupun peserta untuk mengikuti latihan ini, terbukti dari antusias peserta pada
saat diskusi tentang kepenulisan berlangsung.
"Nanti ketika kalian sudah
memulai menulis, maka nanti akan juga ada saatnya kita meningkat. Tandanya
kapan? Ketika kita melihat tulisan yang sudah lalu, dan kita malu atau ngerasa tulisannya jelek. Nah disitu
kalian sudah berproses lebih baik." tulis kak Rois lewat grup Line. Selain
memberikan materi dan menjawab pertanyaan dari teman-teman penanya, Kak Rois
juga memberikan motivasi untuk peserta pelatihan agar tetap semangat berkarya
lewat tulisan dan tetap membudayakan literasi.
Lalu, mengapa perlu diadakan
pelatihan kepenulisan karya ilmiah ini? Ndang Jaya Saputra selaku ketua panitia
dalam pelatihan kali ini menjawab pertanyaan tersebut melalui wawancara yang dilakukan
via Whatsapp. "Karena untuk memumupuk rasa cinta bahasa Indonesia para
mahasiswa, dan untuk mendalami setiap kaidah-kaidah kebakuan dalam membuat
karya tulis ilmiah. Kan banyak tuh yg
masih awam tentang karya ilmiah, nah di sinilah ajang untuk mengenalkan dunia
KTI lebih dalam kepada para mahasiswa, agar mereka tidak gagap dengan
KTI." ungkapnya.
Pelatihan kepenulisan karya tulis
ilmiah via grup Line ini berjalan lancar sampai akhir. Dengan adanya pelatihan
ini, diharapkan agar mahasiswa tidak kaku lagi ketika menulis baik karya
sastra, essai, artikel, dan sebagainya. Salam literasi!
Komentar
Posting Komentar